Kamis, 05 Mei 2011

Hubungan antara Pentingnya Berfilsafat bagi Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Komunikasi

Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah, filsafat dan ilmu pengetahuan merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-pecah.
Ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh karena itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van Peursen (1985), bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat benar-tidaknya dapat ditentukan.

Hal ini dapat menimbulkan adanya gap, yang untuk mengatasi gap itu dibutuhkan suatu bidang ilmu yang dapat menjembatani serta mewadahi perbedaan yang muncul. Oleh karena itu, maka bidang filsafatlah yang mampu mengatasi hal tersebut.
Ada beberapa pentingnya filsafat bagi manusia yaitu :
  1. Pengkajian filsafat dapat membawa kepada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun profesinya.
  2. Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan-pandangan yang berbeda, serta kemandirian intelektual.
  3. Dengan belajar filsafat diharapkan akan dapat menambah ilmu pengetahuan, karena dengan bertambahnya ilmu akan bertambah pula cakrawala pemikiran dan pandangan yang semakin luas.
  4. Dasar semua tindakan. Sesungguhnya filsafat di dalamnya memuat ide-ide yang akan membawa manusia ke arah suatu kemampuan untuk merentang kesadarannya dalam segala tindakannya sehingga manusia akan dapat lebih hidup, lebih tanggap terhadap diri dan lingkungan, lebih sadar terhadap diri dan lingkungan.
  5. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kita memiliki dampak baik itu positif maupun dampak negatif, perubahan yang semakin cepat, pergeseran tata nilai, dan akhirnya kita akan semakin jauh dari tata nilai dan moral.
Seiring majunya ilmu pengetahuan maka lahirlah teknologi yang merupakan hasil cipta manusia. Manusia yang menciptakan suatu teknologi dan mengembangkan ilmu pengetahuan tidak lain karena dari manusia itu sendiri yang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi, hingga akhirnya melakukan percobaan dan penyelidikan untuk mendapatkan apa yang mereka cari.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini tidak dapat kita hindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan itu. Berbagai inovasi baru yang diciptakan, banyak memberikan manfaat yang positif dan memberi banyak kemudahan bagi manusia. Sekarang ini, karena adanya teknologi berbagai kegiatan yang sulit dan berat menjadi mudah dan dapat terselesaikan lebih cepat. Untuk itu, kita para generasi penerus memerlukan adanya penyelarasan IPTEK dengan pengajaran imtaq untuk melengkapi kecerdasan kita dalam menghadapi pesatnya perkembangan IPTEK.
Dalam kesempatan ini, penulis akan membahas tentang teknologi komunikasi, komunikasi dengan alat yang pada mulanya di ciptakan pesawat telephone yang terdiri dari dua bagian terpisah yaitu bagian untuk mendengar dan untuk berbicara, pada zaman sekarang telah berkembang menjadi handphone. Handphone dari duIu sampai sekarang telah mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya dapat untuk berbicara sekarang sudah dapat dipakai untuk bertukar data atau bahkan untuk memotret, sedangkan dari bentuk fisiknya mulai dari berat dan besar hingga yang ringan dan kecil. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya yaitu handphone sebagai menerima sinyal dan mengirim sinyal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar